Minggu, 20 Maret 2011

Sabar, tidak semudah membalikkan tangan!.

NAMA : NOVI WULANDARI
NPM : 33209965
KELAS : 2DD04
MATKUL: SoftskillKomBis
Dosen : Ibu Handayani

Orang sabar disayang tuhan, begitulah ugkapan yang sering kal dilontarkan banyak orang. Ya, soal kesabaran tidak hanya tuhan melainkan amnusia juga menyukainya. Walaupun untuk menjadi orang yang sabar tidak mudah, tetapi ternyata harus dilakukan. Ingat, bukankah tuhan selalu bersama orang – orang yang sabar?.
Jika ada hal yang paling sulit dilakukan dalam hidup ini pasti yang dimaksud adalah menahan emosi. Mengendalikan emosi memang tidak semudah membalikan telapak tangan.namun bukan berarti tidak bisa dilakukan, lho. Sebab manusia bisa dikaruniai akal, pikiran dan perasaaan untuk bisa memilih yang terbaik.
Salah satuya adalah bersikap sabar dalam menghadap segala hal. “jumlah orang yang menghadapi kesulitan dengan kesabaran memang tidak banyak, karena hal itu memang tidak mudah tetapi harus dilakukan,” ujar Winarini Wilman, PHD. Psi dari Universitas indonesia.
Sabar itu adalah salah satu bentuk atau hasil dari pengendalian emosi. Seangkan yang lebih spesifik lagi ialah ketabahan, yaitu dalam konteks menghadapi musibah atau kesulitan yang berat. Memang perbedaannya sangat tipis, tetapi ketika kesabaran itu dilakukan dalam konteks menghadapi musbah, maka hal ini akan menjadi ketabahan.
Dengan kesabaran berarti kita punya waktu untuk berpikir, merenung, lalu intropeksi. “jika ada hal – hal yang memancing emosi, lebih baik cari waktu untuk berpikir, dengan begitu antarav stimulus atau rangsangan yang membuat kita tidak sabar dengan reaksi kita itu dibuat jarak. Jarak waktu itulah yang digunakan untuk memikirkan alternatif yang pada akhirnya membuat kita ubtuk menahan diri tidak tebawasituasi.
Orang yang sabar adalah orang denag kecerdasan emosional yang tinggi. Kaena itu kedewasaan seseorang tidak bisa dilihat da umur, sebab dewasa itu kualitas bukan kuantitas.
Cara melatih kesabaran :
pola asuh, kalau orang tua mengajarkan anaknya untuk berpikir panjang sebelum bertindak, maka si anak akan terbiasa tenang dan melakukan hal itu sampai dewasa. Memberikan mainan yang melatih kesabaran seperti puzzle juga bisa melatih kesabaran.
Memberikan contoh konkret denagn perilaku – perlaku yang menunjukkan kesabaran. Seperti tidak menggerutu atau membiasakan antri.
Sejak kecil melatih kecerdasan emosioal, begitu dewasa ia belajar mengenai pola – pola berpikir mana yang membuat dia menjadi tidak sabar juga sebalikknya.
Belajar untu berpikir fleksbel, bahwa banyak faktor di luar keampuan manuasia sehingga hasilnya tidak sesuai dengan rencana semula.
Mensiasati waktu menunggu, dengan melakukanhal – hal berguna dan menyenangkan seperti membaca buku, mendengarkan musik, main games.
Menyalurkan emosi menjadi energi positif misalnya menekuni hobi, menuangkan dalam tulisan, musik, atau berkebun.
Menyalurkan emosi denag cara tidak menyakiti siapapun juga. Denagn kata lain maarah bpada tempat, saat, cara dan oarng yang tepat.
Mengelola pikiran agar tetap positif
tidak mencari kambing hitam atau menyalahkan orang lain.
Mintalah bantuan pada orang – orang terdekat dalam melatih kesabaran. Jika punay pasangan bisa dibantu oleh pasangannya, orang tua bis adiinginkan oleh anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar